GoTo Beli Exchange Crypto Senilai $8,4 Juta!


Perusahaan teknologi di Indonesia PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk telah mengakuisisi perusahaan crypto exchange lokal PT Kripto Maksima Koin senilai $8,4 juta atau setara dengan Rp 124,8 miliar rupiah.

PT Kripto Maksima Koin merupakan salah satu dari 25 bursa kripto yang telah diberikan lisensi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Bappebti).

Aksi korporasi GoTo ini juga telah dilaporkan dalam dokumen keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan dokumen keterbukaan informasi tersebut, GoTo telah mengambil alih 100 persen atau 50.000 lembar saham PT Kripto Maksima Koin pada 25 Agustus 2022.

Sementara itu, entitas gabungan dari teknologi Gojek dan Tokopedia tersebut telah menjalin kesepakatan yang sebagian besar dilakukan melalui Dompet Karya Anak Bangsa, dikenal sebagai anak perusahaan GoTo Group yang mengoperasikan layanan e-wallet Gopay.

Diversifikasi Layanan

Dalam dokumen terbukannya, GoTo menyatakan bahwa akuisi tersebut dilakukan guna mendiversifikasi layanan perusahaannya. Selain itu, dalam sebuah pernyataannya kepada media Reuters, GoTo juga ingin menjadi “pusat pengelolaan uang yang beragam”.

“Kami percaya bahwa teknologi blockchain dapat memainkan peran utama di masa depan keuangan,” kata GoTo, dilansir dari Reuters, Selasa (30/08/2022).

Diketahui bahwa regulator menghentikan proses penerbitan izin baru pada awal bulan ini dan Bappebti mengatakan ingin mewujudkan kegiatan perdagangan aset kripto yang transparan, efisien, dan efektif dengan persaingan yang sehat untuk melindungi kepentingan semua pihak di pasar perdagangan kripto.

Moratorium tersebut telah membuat target akuisisi pemegang lisensi yang ada untuk pemain baru yang ingin membuka pertukaran kripto di negara tersebut.

Bukan Pertama Kalinya

Pada 2019, Gojek sempat mengakuisisi Coins.ph yang berbasis di Filipina dengan nilai sekitar US$95 juta. Namun, perusahaan tersebut menjual perusahaan kripto tersebut kepada mantan CFO Binance Wei Zhou.

Sementara itu, menurut data agensi, Cryptocurrency telah mendapatkan popularitasnya dalam bidang ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan total volume transaksi aset crypto pada tahun 2021 naik lebih dari 1.000% pada 859,4 triliun rupiah ($ 57,70 miliar) dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Green Short Faucet

Baca Juga :
Lebih dari $100 Juta NFT Dicuri Scammer
Masuk Industri Blockchain, GoTo Akuisisi Pedagang Aset Kripto
Provinsi di Argentina Siap Menerima Pembayaran Pajak Menggunakan Aset Kripto
Kemendag Dorong Project Aset Kripto Indonesia Bisa Beri Berdaya Saing
Indonesia Punya Lebih dari 500 Startup Kategori Blockchain