Harga Bitcoin Di Bawah $22.000, Terjun Ke $17.000?


Memasuki akhir Agustus 2022, pasar cryptocurrency terpantau mengalami pergerakan yang beragam. Salah satunya Bitcoin (BTC) kembali mengalami penurunan di bawah $20.000 setelah bergerak di atas garis resistensi pada hari Selasa, (30/8/2022).

Dalam seminggu terakhir, BTC turun 9% sebab ada permintaan substansial di tingkat yang lebih rendah. Semakin sedikit permintaan sebagai imbalannya menarik harga crypto di bawah tanda resistensi langsung.

Sementara, Bitcoin masih terpantau bearish, mengingat bagaimana tingginya aktivitas penjualan. Jika pembeli tidak kembali ke pasar, maka harga Bitcoin akan diperdagangkan mendekati level harga terdekatnya.

Analisis Teknikal

Jika BTC bergerak di atas level harga $20.000 pada sesi perdagangan berikutnya, maka ada harapan untuk kondisi pasar. Namun jika tidak, maka BTC bisa saja jatuh di bawah level harga $18.000.

Meski demikian, kapitalisasi pasar cryptocurrency global hari ini adalah $996 Miliar, serta penyusutan 2,7% selama 24 jam terakhir.

Bitcoin di harga $20,600 selama empat jam. Sumber: TradingView.

Pada saat penulisan, harga Bitcoin (BTC) selama 24 jam terakhir mengalami kenaikan 0,90% di $20,373.99 pada Rabu, 31 Agustus 2022, pukul 9.45 WIB, berdasarkan data dari Coinmarketcap.

Harga BTC saat ini masih cukup dikatakan tidak stabil, masih harus diperhatikan berapa lama harga BTC akan bertahan di atas harga tersebut.

Apakah Bitcoin Bisa Turun Ke $17.000?

Pemberhentian berikutnya jika tidak diperdagangkan resistensi di dekat level $18.00, sementara resistensi overhead untuk BTC berdiri di $21.100. Tapi apabila BTC bergerak di atas itu maka upaya berikutnya dapat menyentuh di harga $22.000.

Di sisi lain, jika BTC tidak dapat bertahan di atas angka $18.000, kemungkinan harga dapat turun di $17.000.

Grafik penurunan BTC empat jam. Sumber: TradingView

Pada grafik di atas juga menggambarkan BTC telah mengalami peningkatan kekuatan jual beli karena harga turun. Hal ini menunjukkan adanya permintaan pada tingkat harga yang lebih rendah dari biasanya.

Lalu indikator teknikal juga menunjukkan peningkatan momentum bearish. Relative Strength Index berada di bawah setengah garis yang berarti penjual lebih banyak daripada pembeli di pasar.

Harga Bitcoin berada di bawah garis 20-SMA, hasil dari pembacaan ini merupakan indikasi bahwa penjual mendorong momentum harga di pasar.

Penurunan arus masuk. Sumber: TradingView

Selain itu, indikator teknis lainnya juga menunjukkan pada grafik bahwa kekuatan beli meningkat selama empat jam. Moving Average Convergence Divergence (MACD) memperlihatkan momentum dan perubahan tren harga BTC.

MACD masih terlihat positif dengan histogram hijau di setengah garis yang tertuju ke arah sinyal beli. Aliran uang Chaikin menandakan aliran modal masuk dan keluar. CMF memantau di atas setengah garis, bahwa arus masuk modal hanya melebihi arus keluar modal.

Green Short Faucet

Baca Juga :
Gelapkan Dana Pengguna Setara Rp40,1 Triliun, Bos Perusahaan Crypto Turki Diciduk di Albania
Crypto Exchange Ini Salah Transfer, US$100 Jadi US$10 Juta
Pendiri Reddit Siap Kumpulkan Dana Investasi Crypto Sebesar US$177,6 Juta
Penjahat Crypto Turki Diringkus, Terancam Penjara Selama 40 Ribu Tahun
Bitcoin Cs Menguat Sih.. Tapi Segitu-segitu Aja