Crypto.com sebuah platform perdagangan cryptocurrency berbasis di Singapura, tidak sengaja mentransfer $10,5 juta atau setara lebih dari Rp 100 miliar rupiah kepada seorang perempuan asal Melbourne Australia.
Berdasarkan laporan dari media berita lokal 7News, diketahui bahwa dua wanita Melbourne itu bernama Manivel Thevamanogari dan saudara perempuannya Gangodory Thevamanogari.
Salah satu karyawan yang bertanggung jawab atas pembayaran secara tidak sengaja memasukkan nomor rekening di bagian pembayaran dan mentransfer dengan jumlah yang besar.
Alih-alih pengembalian dana $100, tetapi platform itu justru mentransfer lebih dari Rp 100 miliar. Dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa kesalahan itu ditemukan selama audit pada Desember 2021.
Crypto.com Menuntut Ke Pengadilan
Diketahui bahwa Manivel itu telah menghabiskan uang senilai $1,35 juta untuk membeli sebuah rumah dengan lima kamar tidur di Craigieburn di utara Melbourne sebagai hadiah untuk saudara perempuannya.
Selain itu, pandangan Justin Lawrence dari Henderson and Ball Lawyers, bahwa pemilik rumah sengaja tidak menjual propertinya, dan uang kaget yang masuk dengan jumlah besar secara tiba-tiba tetapi mereka tidak melaporkannya.
“Tidak ada keraguan baginya sebagaimana uang itu masuk secara tiba-tiba di akunnya. Bahwa mereka mengetahui itu seharusnya tidak ada di rekeningnya dan sebenarnya mereka bisa melakukan pengaduan dan bertanggung jawab atas uang yang masuk,” kata Justin Lawrence
Akhirnya, perusahaan menuntut wanita itu ke pengadilan untuk penggantian dana. Oleh karena itu, pengadilan memintanya untuk menjual properti itu dan hasil penjualan tersebut akan dikembalikan ke perusahaan.
Pengacara Manivel memberi tahu Crypto.com bahwa Gangadory mencari penasihat hukum untuk membantu permasalahan ini. Akibatnya, penilaian default diberikan kepada Crypto.com untuk memaksa Gangadory menjual properti sesegera mungkin, sebagai gantinya untuk dana yang hilang beserta bunga sebesar $27.369,64.
Tidak seperti transaksi kripto yang bersifat final dan tidak dapat diubah, lembaga keuangan terpusat dapat membalikkan transaksi yang salah. Namun mengingat, diperlukan waktu yang cukup lama yang untuk pengembalian dana tersebut dari kesalahan Crypto.com.
Baca Juga :
Bos MicroStrategy Digugat karena Tak Bayar Pajak Selama Bertahun-tahun
GOTO Masuk Bisnis Kripto, Caplok Kripto Maksima Koin Rp 124 M
Proyek Kripto Metaverse yang Bisa Dilirik di Tahun 2022
Ethereum Diprediksi $2.000 Pada September Mendatang
Harga Bitcoin Di Bawah $22.000, Terjun Ke $17.000?