Indonesia Masih Berencana Mendirikan Bursa Kripto pada Akhir 2022


Pemerintah Indonesia kembali merencanakan untuk mendirikan bursa kripto (aset digital/bursa berjangka), yang pernah diumumkan pertama kali kepada publik pada tahun 2021. Apa yang disebut “bursa kripto” direncanakan akan didirikan pada akhir tahun 2021, tetapi di tunda hingga akhir 2022.

Menurut DealStreetAsia, Wakil Menteri Perdagangan Indonesia Jerry Sambuaga mengkonfirmasi selama KTT Internasional NXC 2022 di Bali bahwa negara indonesia masih merencanakan peluncuran bursa kripto, sementara seluruh proyek telah ditunda karena persiapan tambahan:

“KAMI AKAN MEMASTIKAN BAHWA SETIAP PERSYARATAN, PROSEDUR DAN LANGKAH-LANGKAH YANG DIPERLUKAN TELAH DIAMBIL.”

Sambuaga juga menjelaskan beberapa tugas persiapan yang tidak terhindarkan menjelang peluncuran, seperti penilaian entitas yang “dapat dimasukkan ke bursa” dan menetapkan persyaratan minimum.

Pengumuman pertama bursa kripto nasional di Indonesia muncul pada Desember 2021. Saat itu, perusahaan patungan disebut akan diluncurkan oleh cabang modal ventura perusahaan telekomunikasi milik negara PT Telkom Indonesia dan Binance.

Bappebti mencatat hingga Juli 2022, jumlah investor aset kripto sudah mencapai lebih 15,57 juta dengan nilai transaksi perdagangan di Indonesia tercatat sebesar Rp 232,4 triliun. Sementara, jumlah investor saham per Juli 2022, hanya 4,1 juta.

Dalam upaya untuk mendiversifikasi asetnya, perusahaan teknologi Indonesia PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk membeli bursa kripto lokal, PT Kripto Maksima Koin, seharga 124,84 miliar rupiah ($8,38 juta).

Menurut data Badan Pengatur Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia pada tahun 2021, total volume transaksi aset kripto di Indonesia naik lebih dari 1.000% dibandingkan tahun 2020, menjadi Rp 859,4 triliun ($57,7 miliar). Sekitar 4% dari populasi negara itu, sekitar 11 juta orang, telah berinvestasi di kripto.

Green Short Faucet

Baca Juga :
Harga Bitcoin Cs Masih SideWay
Event NFT Bira di Tanjung Bira
Bybit Memperluas Perdagangan untuk USDC
CoinGecko Ungkapkan Negara Bagian AS yang Paling Tertarik dengan Bitcoin dan Ethereum
Menkominfo Dorong Pemanfaatan Teknologi Web3 di Indonesia


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *