ETC Naik 30%, SHIB aset beresiko turun 28%


Harga ETC Sempat Naik 30 Persen pada Selasa, Dampak Merge Ethereum?
Harga Ethereum Classic (ETC) turut menerima “dampak positif” dari merge Ethereum, yang sempat naik 30 persen saat pembaruan Bellatrix dimulai. Sekadar informasi, Ethereum Classic adalah koin yang berasal dari hard fork Ethereum yang diluncurkan pada Juli 2016. Fungsi utama dari Ethereum Classic adalah sebagai jaringan kontrak pintar, yang dapat menerima dan mendukung aplikasi terdesentralisasi (dApps).

Merge hanya berdampak pada koin Ether saja. Mengapa harga ETC ikut melesat? Berdasarkan laporan Bitcoin News, dimulainya tahap pertama dari merge Ethereum tidak hanya memberi dampak positif bagi harga Ether (ETH), tetapi juga bagi ETC. Harga ETC melesat dari level terendah harian di US$32,20 ke lebih dari US$40, saat penulisan kembali jatuh ke kisaran US$33 karena sentimen dolar AS menyusutkan selera risiko masih memberi dampak negatif pada pasar kripto.

Melalui pembaruan merge, jaringan Ethereum akan beralih konsensus ke proof of stake (PoS), yang tidak akan menggunakan lagi penambangan untuk mencetak koin. Tentu saja, ini akan membuat para penambang proof of work (PoW) tidak beroperasi lagi, sehingga Ethereum Classic, yang masih menggunakan konsensus PoW, tampak seperti surga di mata para penambang.

Berdasarkan laporan Cointelegraph, karena merge, telah ada banyak penambang yang beralih untuk menambang ETC, yang bahkan meningkatkan hashrate jaringan ke rekor tertinggi di 41,81 Terrahash per detik, dua hari sebelum pembaruan Bellatrix dimulai. Merge memberi dampak pada ETC, tetapi tidak secara langsung, sehingga ini membuat beberapa pengamat yakin harga ETC masih mampu naik lebih tinggi dalam jangka panjang.

Selain itu, dukungan pada ETC juga datang dari penyedia pool penambangan Ethermine, yang telah menawarkan pool penambangan untuk koin Ethereum Classic. Berbagai perhatian yang mengarah ke ETC telah meningkatkan prospek ekosistemnya, sehingga ini meningkatkan daya tarik dari koin yang telah lama kurang menjadi perhatian media dan investor. Kini, investor menantikan tahap selanjutnya menuju merge, yakni Paris, yang diharapkan terjadi sekitar tanggal 10 sampai 20 September 2022. Mari kita saksikan.

Jim Cramer: SHIB Aset Berisiko!
Pembawa acara CNBC Jim Cramer tampil di segmen “Mad Money” dan mengingatkan investor tidak menanamkan uang di aset beresiko, seperti Shiba Inu (SHIB). Tokoh televisi itu mendesak penonton tidak menjadi korban meme, yang dianggap sebagai rujukan terhadap Dogecoin (DOGE) dan aset kripto serta saham meme lain. Cramer mengulang pernyataan kepala Federal Reserve Jerome Powell menghimbau investor tidak melakukan langkah gegabah.

Cramer mengajak penonton agar menghindar dari aset meme, special purpose acquisition company (SPAC) dan kripto. Setelah segmen tersebut tayang, istilah “Jim Cramer berkata jangan beli SHIB” mulai trending di Twitter. Para investor berkata akan melakukan hal sebaliknya dengan apa yang dikatakan Cramer. Cramer termasuk salah satu tokoh media finansial yang mengungkit tentang SHIB di televisi nasional.

Cramer mewawancarai CEO Robinhood Vlad Tenev keputusan platform perdagangan itu mendaftarkan SHIB atau tidak. Tenev dan Cramer membahas topik itu selama satu menit, tetapi CEO Robinhood tidak memberikan tanggapan yang jelas. Satu hari setelah segmen “Mad Money” CNBC tayang dimana Cramer mendesak penonton agar tidak membeli aset meme, para investor whale kripto membeli Shiba Inu SHIB sebanyak 643 juta token senilai US$155 juta.

Para whale tersebut membeli SHIB di akhir pekan saat istilah “Jim Cramer berkata jangan beli SHIB” beredar luas di situs-situs media sosial. SHIB mencapai peringkat teratas di daftar kaya Ethereum (ETH) selama akhir pekan setelah segmen “Mad Money” ditayangkan di CNBC. Data dari WhaleStats, situs yang menganalisa 100 dompet ETH terbesar, menunjukkan para whale membeli SHIB kendati Cramer mengingatkan agar tidak membeli token meme.

WhaleStats mengungkap, 500 dompet teratas ETH menyimpan SHIB senilai US$155 juta. Shiba Inu merupakan aset terbesar keempat yang disimpan para whale, setelah Circle USD (USDC), Tether USD (USDT) dan staked ETH (stETH). Watcher Guru melaporkan, SHIB diperdagangkan pada harga US$0,000012, naik 2,9 persen dalam 24 jam terakhir. Aset kripto bertema hewan Shiba Inu ini anjlok 85 persen dari all-time high senilai US$0,000086 yang dicapai pada bulan Oktober tahun lalu.

Harga Shiba Inu Jatuh 28 Persen dari Tertinggi Agustus 2022
Harga token meme Shiba Inu (SHIB) jatuh sekitar 28 persen dari level tertinggi di bulan Agustus, yang memang masih terpapar arus bearish utama. Pasar kripto yang masih lesu akibat sentimen global, termasuk meningkatnya indeks dolar AS, menjadi hantaman lainnya bagi harga aset kripto, termasuk Shiba Inu, untuk jatuh dari setiap upaya kenaikannya.

Meski begitu, pengembang di balik token meme bertema anjing tersebut masih konsisten dengan visi mereka, menghadirkan ekosistem yang lebih lengkap bagi pengguna. Apakah ini saatnya serok token SHIB? Berdasarkan laporan Fool, harga token Shiba Inu telah jatuh pasca membentuk level tertinggi jangka pendek di bulan Agustus lalu, sekitar 28 persen.

Itu adalah penurunan yang cukup besar bagi sebuah token, karena pergerakan naik yang dibentuk sebelumnya tidaklah begitu besar jika ingin melawan arus bearish yang ada saat ini. Namun, proyek di balik token SHIB masih terlihat menjanjikan, dengan yang terbaru menghadirkan pengujian game kripto mereka, Shiba Eternity, dan adanya rumor diluncurkannya jaringan layer 2 Shibarium di bulan September ini.

Saat ini, proyek terus mendapat perhatian karena membangun apa yang dinantikan para pendukung dan pengamat, yang diharapkan dapat meningkatkan kasus penggunaan dari token SHIB. Sebelumnya, penggunaan token sudah mendapatkan tempat, di antaranya untuk staking di ShibaSwap, sebagai opsi pembayaran dan pembelian NFT Shiboshis.

Game kripto diharapkan menjadi tempat adopsi token SHIB yang lebih besar, karena game memiliki ekosistemnya sendiri untuk transaksi. Namun, ini belum dapat dipastikan karena bocoran tentang game masih minim. Jika investor percaya akan prospek dari ekosistem Shiba Inu, yang akan kian besar dan digandrungi banyak orang, maka harga saat ini mungkin terlihat rendah dan cocok untuk diserok.

Namun secara luas, pasar kripto masih dalam bayang-bayang bearish karena sentimen global dan kebijakan bank sentral AS yang lebih cenderung menekan selera risiko. Sehingga, membeli aset kripto di saat seperti ini, termasuk SHIB, mungkin bukan menjadi keputusan yang tepat.

Green Short Faucet

Baca Juga :
Persiapan The Merge, Isyana Sarasvati Tertarik NFT
Binance Umumkan Staking ETH Baru, BTC El Salvador Ultah
Korea Buat Pedoman Token, FBI Intip Dompet Ransomware
Harga Bitcoin Melempem, Ethereum Lebih Cuan
NFT Reddit Dijual Opensea, Bill Murray Kehilangan 2,7 M


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *