Cardano (ADA) telah listing di platform perdagangan AS Robinhood. Cardano saat ini merupakan cryptocurrency terbesar kedelapan dengan kapitalisasi pasar sebesar $15 miliar, berdasarkan data dari CoinGecko.
Perusahaan yang terdaftar di Nasdaq itu telah secara signifikan memperluas daftar cryptocurrency yang tersedia tahun ini setelah menahan diri untuk listing crypto untuk jangka waktu yang lama.
Walaupun Robinhood sempat menghadapi gugatan setelah dipaksa untuk mengurangi jumlah pegawainya bulan lalu. Akhirnya ADA berhasil ditambahkan setelah menerima permintaan signifikan dari pelanggannya.
Harga Ada Alami Kenaikan Tipis
Setelah pengumuman tersebut, terjadi kenaikan kecil dalam volume perdagangan ini.
Sementara, pada saat penulisan, ADA berhasil naik dari $0.448 ke level $0.462, tetapi telah diperdagangkan kembali ke sekitar $0,45 dalam peningkatan 1,64% dalam 24 jam terakhir pada Jumat, (02/09/2022) pukul 9.59 WIB.
Cardano Sedang Siap Uji Coba Upgrade Vasil
Menurut pendiri Charles Hoskinson, peningkatan terhadap Vasil ADA yang diharapkan berlangsung September ini.
Selain itu, terdaftar di Robinhood juga berfungsi sebagai keuntungan bagi Cardano saat mempersiapkan upgrade Vasil yang akan datang. Dalam pembaruan yang diposting pada awal pekan ini, Input Output pengembang ADA melaporkan mencapai indikator penting.
Dalam laporan kemajuan terbaru yang dibagikan oleh IOG Cardano pada pembaruan Vasil, Cardano “sedang perjalanan untuk mencapai” metrik kesiapan yang ditetapkan oleh IOG untuk memicu hard fork mainnet Vasil.
Sementara, tim pengembangan juga menekankan bahwa itu membantu pertukaran crypto memfasilitasi integrasi. Lebih dari 83% SPO telah ditingkatkan, yang menunjukkan metrik kesiapan node telah terpenuhi. Pengembang Cardano juga memberikan pembaruan di bursa, katanya saat ini sedang sibuk dengan integrasi Vasil mereka.
“Lebih dari 80% SPO telah ditingkatkan dan lebih dari 70% DApps teratas yang kami lacak telah mengkonfirmasi pengujian pra-produksi yang berhasil. Serta 75% blok mainnet untuk kandidat rilis final telah dibuat,” dalam postingan tersebut.
Di antara 12 bursa teratas berdasarkan likuiditas, dua bursa, yaitu Bitrue dan MEXC, telah mengkonfirmasi kesiapannya. Pertukaran lain telah mengkonfirmasi kesiapan mereka termasuk BitMart dan LCX. IOG mencatat bahwa setidaknya ada 27 bursa dalam proses integrasi, 5 di antaranya masuk dalam 10 besar untuk likuiditas.
Demikian juga, lebih dari 70% dApps teratas telah mengkonfirmasi pengujian pra-produksi yang berhasil.
Baca Juga :
Vitalik Buterin Merilis Buku Gagasan Ethereum
Indonesia Masih Berencana Mendirikan Bursa Kripto pada Akhir 2022
Harga Bitcoin Cs Masih SideWay
Event NFT Bira di Tanjung Bira
Bybit Memperluas Perdagangan untuk USDC