Bitcoin Mencapai Titik Terendah dan Tidak Bisa Mencapai 1M


Bitcoin mencapai titik terendah 2 bulan terakhir
Pergerakan market aset kripto, terutama Bitcoin pada Rabu (7/9) pagi tak berdaya di zona merah. Sejak awal pekan ini, gerak kripto tergolong sideways dengan volume transaksi terpantau belum terlalu besar. Melansir situs CoinMarketCap pada Rabu (7/9) pukul 15.00 WIB, dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar atau big cap kompak kumpul ke zona merah dalam 24 jam terakhir. Nilai Bitcoin (BTC), misalnya turun 5,54% ke US$ 18.807 per keping dan turun 7,27% selama seminggu terakhir.

Sementara, Ethereum (ETH) yang sempat naik karena isu The Merge juga tak berdaya, turun 8,64% ke US$ 1.518 di waktu yang sama dan anjlok 4,23% sepekan terakhir. Cardano (ADA), Dogecoin (DOGE) dan Polkadot alami penurunan harga yang cukup tinggi lebih dari 7% di waktu yang sama. Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengatakan market kripto saat ini sedang terjadi koreksi tiba-tiba dan sedikit brutal. Dari data CoinMarketCap, menunjukkan harga Bitcoin jatuh dari US$ 19.780 menjadi US$ 19.037 hanya dalam 50 menit.

“Kemudian, pergerakan Bitcoin untuk mencegah penurunan lebih lanjut ke bawah US$ 19.000 gagal dilakukan. Harga BTC yang gagal menembus zona resistance-nya di level US$ 20.000 berulang-ulang kali membuat tumbang market kripto secara keseluruhan. Sehingga, investor yang membaca situasi tersebut, memilih melakukan aksi jual ketimbang akumulasi,” kata Afid.

Penurunan harga Bitcoin juga meruntuhkan momen bullish Ethereum yang sempat reli kencang pada sehari sebelumnya, Selasa (6/9). Padahal, ETH yang telah menunjukkan tanda-tanda kekuatan saat The Merge mendekat, bisa mengambil keuntungan untuk terus reli, terlebih upgrade Bellatrix juga sukses dilaksanakan. Selain dari sisi teknikal, sentimen makroekonomi juga membuat harga Bitcoin dan kripto lainnya berguguran.

Pasar saham global juga mengalami kerugian dengan latar belakang penguatan indeks dolar AS (AS) dan meningkatnya kekhawatiran bahwa The Fed yang akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin. Kebijakan The Fed melawan inflasi mungkin tidak akan selesai sampai investor kehilangan nilai dari Bitcoin. Jelas The Fed ingin melihat kondisi keuangan yang lebih ketat, termasuk harga saham yang lebih rendah. Berarti kripto juga, karena sangat berkorelasi dengan ekuitas.

Dari pergerakan nilai Bitcoin, kemungkinan BTC tidak dapat bertahan di atas angka US$ 18.000, kemungkinan harga dapat turun di US$ 17.000. Sementara resistensi overhead BTC berada di level US$ 21.100. Indikator teknikal menunjukkan peningkatan momentum bearish. Relative Strength Index (RSI) berada di bawah setengah garis yang berarti penjual lebih banyak daripada pembeli di pasar. Hasil dari pembacaan ini merupakan indikasi bahwa penjual mendorong momentum harga di pasar.

Bitcoin tidak akan pernah capai Rp 1 Miliar
Bitcoin diramalkan tidak akan pernah mencapai all-time high (ATH) yang sukses diraih pada November 2021 lalu, yakni dilevel US$ 69.000 atau sekitar Rp 1 miliar. Hal ini disebut-sebut berkaitan dengan The Merge Ethereum, kok bisa? Dikutip dari CoinDesk, seorang peneliti aset kripto independen, Kyle McDonald, memperkirakan bahwa The Merge, yaitu peralihan Ethereum yang segera terjadi dari blockchain Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS) akan menjadi momen yang mengubah permainan untuk industri kripto.

Perkiraan dari Ethereum Foundation, sebelumnya telah menyarankan bahwa PoS akan menggunakan 99,95% lebih sedikit energi dan jika teknologi ini berfungsi sebaik yang dijanjikan, McDonald berpikir investor dan regulator akan menyadari bahwa PoW tidak pernah diperlukan. Selama wawancara dengan CoinDesk, McDonald mendesak investor untuk menjual Bitcoin sekarang, atau akan terjebak dengan sistem PoW tanpa batas waktu.

“Ketika Anda berpindah dari sistem yang menghasilkan sebanyak mungkin angka acak secepat mungkin dengan 10 juta (unit pemrosesan grafis) di seluruh dunia, ke sistem yang berjalan pada beberapa ribu komputer yang energinya cukup rendah, itu akan membuat perbedaan besar,” katanya. McDonald memang mengakui bahwa The Merge dapat memiliki konsekuensi bagi kolektor NFT, terutama jika penambang berhasil dalam upaya mereka untuk membuat hard fork Ethereum yang terus menggunakan PoW.

Hal ini dapat mengakibatkan terciptanya duplikat NFT yang berarti bahwa, misalnya, Bored Ape dapat ada di dua jaringan blockchain. Dalam skenario seperti itu, McDonald memperingatkan bahwa nilai koleksi NFT blue-chip bisa berakhir terdilusi. Seperti yang dilaporkan oleh CoinMarketCap, OpenSea telah mengumumkan bahwa mereka mendukung The Merge, dan hanya akan mengenali NFT yang didasarkan pada rantai Proof-of-Stake baru Ethereum.

NFT marketplace terbesar di dunia mengatakan sedang mempersiapkan transisi yang mulus. “Meskipun kami tidak mengantisipasi masalah besar, kami juga mengakui ini adalah yang pertama! Jadi kami berkomitmen untuk memantau, mengelola, dan berkomunikasi secara menyeluruh.”

Apple Rilis iPhone 14, Harga Kripto Ikut Semangat Naik
iPhone 14 resmi diungkap oleh Apple di sebuah acara khusus pada Kamis (8/9) dini hari. Menariknya, pasca iPhone terbaru ini rilis, market kripto pun ikut bergerak naik, setelah mengalami hari yang sulit sebelumnya. Apple telah secara resmi mengungkapkan iPhone 14. Ponsel terbaru akan dirilis akhir pertengahan September nanti. iPhone 14 hadir dalam empat model: iPhone 14, iPhone 14 Pro, iPhone 14 Pro Max, dan iPhone 14 Plus. Ini adalah pertama kalinya kita akan melihat iPhone Plus di jajaran smartphone Apple.

Fitur baru yang disugguhkan Apple termasuk lensa yang lebih besar untuk kamera belakang pada iPhone 14 pro dibandingkan dengan 13 Pro. Lompatan ukuran mencakup lompatan dari 12 menjadi 48 megapixel. Selain itu dari segi tampilan ada yang menarik terlihat dari perubahan ‘poni’ atau notch yang kini semakin ramping desainnya dinamakan “Dynamic Island.”

Selain itu, setiap iPhone baru mencakup masa pakai baterai dan ukuran layar yang ditingkatkan, serta fitur-fitur baru yang membantu melacak keselamatan pengguna, seperti Car Crash Detection. Dari segi harga, sebenarnya tidak ada kenaikan dibanding dengan banderol yang sama ketika Apple meluncurkan iPhone generasi sebelumnya. Berikut adalah daftar harga iPhone 14:

  • iPhone 14 mulai US$ 799 (Rp 11,9 juta).
  • iPhone 14 Plus mulai US$ 899 ( Rp 13,4 juta).
  • iPhone 14 Pro mulai US$ 999 (Rp 14,8 juta).
  • iPhone 14 Pro Max mulai US$ 1099 (Rp 16,3 juta).

Preorder untuk iPhone dan iPhone Plus akan tersedia pada 9 September. iPhone 14 akan tersedia untuk dikirim pada 16 September, sedangkan iPhone 14 Plus akan tersedia pada 7 Oktober. Pre-order untuk iPhone Pro dan Pro Max keduanya tersedia pada 9 September dan akan dikirimkan pada 16 September. Untuk di Indonesia sendiri, Apple belum mengungkap kapan waktu perilisan resminya, namun biasanya membutuhkan waktu satu atau dua bulan.

Di samping itu, Apple juga memperkenalkan Apple Watch Series 8 baru serta desain Apple Watch Ultra baru. Keduanya memiliki fitur, termasuk Always-on Display, Swim-proof, Crack Resistance, dan desain 2-sensor baru dengan pelacakan suhu. Seri 8 sekarang tersedia untuk dipesan seharga US$ 249 dan akan tersedia untuk dikirim pada 16 September.

Ketika Apple meluncurkan iPhone 14, rupanya market kripto juga ikut menyambutnya dengan positif. Setelah mengalami kebakaran kemarin, aset kripto kembali masuk zona hijau di Kamis (8/9) pagi. Melansir CoinMarketCap pukul 09.00 WIB, 10 aset kripto big cap seluruhnya naik dalam 24 jam terakhir. Nilai Bitcoin (BTC) naik 3,21% dalam sehari terakhir di US$ 19.248. Sementara itu nilai Ethereum (ETH) melonjak 8,33% menuju US$ 1.625 di waktu yang sama.

Altcoin lainnya tak kalah positifnya. Nilai Solana (SOL), Dogecoin (DOGE) dan Polkadot (DOT) menanjak lebih dari 4% di saat bersamaan. Binance Coin (BNB) bahkan meroket dengan nilai pertumbuhan 6,28% dalam sehari. Performa aset kripto baik ini salah satunya disebabkan oleh melemahnya indeks Dolar AS (DXY). Nilai indeks Dolar AS turun dari level 110 kemarin ke 109 pada dini hari tadi. Investor tentu akan melepas dolar AS dan kembali beralih ke aset kripto ketika daya tarik nilai sang aset greenback tersebut memudar.

Green Short Faucet

Baca Juga :
ETC Proyek Mati Suri, 15rb BTC Bergerak Dalam 10 Hari
ETC Naik 30%, SHIB aset beresiko turun 28%
Persiapan The Merge, Isyana Sarasvati Tertarik NFT
Binance Umumkan Staking ETH Baru, BTC El Salvador Ultah
Korea Buat Pedoman Token, FBI Intip Dompet Ransomware

,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *