Harga Kripto Menguat, BNB Paling Melesat
Harga kripto bitcoin cs masih bergejolak. Harga bitcoin dan kripto lain sudah menyentuh level terendahnya dalam beberapa bulan terakhir. Dilansir dari Coinmarketcap, Kamis (8/9/2022) pukul 08.53 WIB, kapitalisasi pasar kripto berada di level US$ 972,2 miliar. Angka ini mengalami peningkatan 3,16% dibanding perdagangan hari kemarin.
Harga Bitcoin naik 2,05% ke level US$ 19.217 atau sekitar Rp 286 juta dengan kurs Rp 14.901. Meski demikian, harga Bitcoin dalam sepekan turun 4,56%. Kemudian untuk Ethereum mengalami peningkatan sebesar 5,75% ke level US$ 1.621 atau Rp 24,1 juta. Dalam sepekan harga Ethereum naik 3,93%. Harga kripto lain yaitu BNB mengalami peningkatan. BNB naik 6,02% ke harga US$ 279 atau Rp 4,1 juta, dalam sepekan harga BNB turun 0,05%.
Cardano dan Solana masing-masing mengalami peningkatan 3,72% dan 5,12%. Cardano dihargai US$ 0,47 atau Rp 7.003 dan Solana dihargai US$ 32,45 atau sekitar Rp 483 ribu. Terakhir untuk harga Dogecoin juga ikut mencicipi peningkatan hari ini. Dogecoin naik 3,54% ke level US$ 0,06. Namun, dalam sepekan Dogecoin turun 1,30%.
Bitcoin adalah ‘Wild Card’, Menjadi yang Terunggul
Analis Bloomberg Mike McGlone telah melabeli Bitcoin (BTC) sebagai “wild card” yang “matang” untuk mengungguli setelah saham tradisional akhirnya turun. Dalam posting hari Rabu di Linkedin dan Twitter, McGlone menjelaskan sementara pengetatan Federal Reserve Amerika Serikat kemungkinan akan menentukan arah pasar saham, Bitcoin tetap menjadi “wildcard” yang dapat melawan tren, dengan menyatakan bahwa bticoin adalah kartu liar yang lebih matang mengungguli ketika saham turun, tetapinbertransisimenjadi lebihseperti emas dan obligasi”.
Ahli strategi komoditas berbagi rincian lebih lanjut dalam laporan hari Rabu, yang mencatat bahwa Bitcoin siap untuk rebound kuat dari pasar bearish meskipun ada “sasaran kuat” menuju aset berisiko tinggi. Biasanya masalah waktu bagi pengukur dana FED untuk beralih ke pemotongan, dan ketika itu terjadi, bitcoin siap menjadi penerima manfaat utama.
Laporan tersebut mencatat bahwa sementara Bitcoin akan mengikuti tren yang serupa dengan obligasi treasury dan emas, Ether (ETH) “mungkin memiliki korelasi yang lebih tinggi dengan saham”. Pengetatan kuantitatif Federal Reserve yang meningkat terjadi di tengah beberapa kenaikan suku bunga utama sepanjang tahun 2022, dengan lonjakan terbaru mencatat kenaikan 75 basis poin pada 27 Juli.
Meskipun tidak diketahui secara pasti kapan pengetatan kuantitatif The Fed akan berakhir, beberapa ekonom memperkirakan titik akhir akan dimulai “pada titik tertentu pada tahun 2023” menurut artikel Bloomberg yang diterbitkan pada bulan Agustus. Pengetatan kuantitatif adalah alat kebijakan moneter kontraktif yang digunakan oleh bank sentral untuk mengurangi tingkat pasokan uang dan likuiditas dalam suatu perekonomian, yang dapat mengurangi pengeluaran di seluruh pasar seperti saham.
Anggota DPR Minta OJK Pantau Kripto dan Judi Online
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta memantau perkembangan aset kripto dan judi online. Anggota DPR Komisi XI dari Fraksi PPP Wartiah mengungkapkan OJK juga diminta untuk memantau pergerakan robot trading. “Meskipun aset kripto dan robot trading ada di Bappebti, tapi OJK harus berkoordinasi dan memantau karena transaksi mereka melalui bank,” kata dia di Komisi XI DPR, Kamis (8/9/2022).
Dia mengungkapkan OJK juga harus memantau judi online. Pasalnya perbankan digunakan sebagai rekening judi online. “Kami mengapresiasi langkah OJK yang menginvestigasi rekening perbankan yang digunakan untuk penampungan judi online,” jelas dia. Menurut Wartiah, praktik judi online sangat mengkhawatirkan dan tidak sedikit generasi muda terperangkap di judi online dan meminjam uang ke pinjaman online. OJK dan Kepolisian harus memperhatikan hal-hal ini.
DPR meminta OJK memprioritaskan penanganan kasus kasus pada sektor jasa keuangan berdampak pada konsumen dengan tahapan penyelesaian terukur. OJK harus memperkuat implementasi kewenangan dalam tindakan pencegahan permasalahan pada sektor jasa keuangan yang dapat merugikan konsumen dan masyarakat. Lalu OJK diminta menyempurnakan regulasi dan atau manajemen tata kelola organisasi dan sumber daya manusia untuk meningkatkan efektifitas dalam fungsi penyelenggaraan sistem pengaturan, pengawasan, pendidikan dan perlindungan konsumen yang terintegrasi pada sektor jasa keuangan.
Baca Juga :
Bitcoin Mencapai Titik Terendah dan Tidak Bisa Mencapai 1M
ETC Proyek Mati Suri, 15rb BTC Bergerak Dalam 10 Hari
ETC Naik 30%, SHIB aset beresiko turun 28%
Persiapan The Merge, Isyana Sarasvati Tertarik NFT
Binance Umumkan Staking ETH Baru, BTC El Salvador Ultah